Jumat, 23 November 2012

Membaca Kuasai Dunia, Tak Membaca Dekat Kemiskinan


Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq :1-5).
 Ayat di atas menunjukkan bagaimana Allah SWT telah mengutamakan kewajiban membaca bagi hamba-hamba-Nya. Karena dengan membaca setiap manusia dapat memahami dan mempelajari sesuatu yang tidak diketahuinya. Dan dengan membaca seseorang dapat memperoleh informasi dari orang lain.

Negara disebut maju dan berkembang kalau penduduknya atau masyarakatnya mempunyai minat baca yang tinggi dengan dibuktikan dari jumlah buku yang diterbitkan dan jumlah perpustakaan yang ada di negeri tersebut.  Di Indonesia,  sebagai masyarakat negara kepulauan dengan 17 ribu pulau menghadapi masalah untuk pemerataan pembangunan sumber daya manusia. Hal inilah menyebabkan minat baca masyarakat terbilang rendah. Banyak usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan minat baca masyarakat, hanya saja minat baca masyarakat masih tetap berjalan di tempat.

Dan negeri para raja pun mulai bersolek


Usia Tanjungpinang sebagai kota otonom menapak 11 tahun. Namun kalau di lihat dari aspek sejarah, kota ini berusia 228 tahun. Bukan waktu yang muda lagi. Negeri para raja ini sekarang 
terlihat mulai bersolek mengejar cita-cita kesejahteraan rakyatnya.

Akuat Supryanto, Asisten Staf Khusus Presiden bidang Otonomi Daerah merasa senang berada di Tanjungpinang ketika ia ditugaskan menghadiri upaca HUT 17 Agustus dari Istana.Ia

ditugaskan pihak Istana Negara untuk memantau pelaksanaan Upacara 17 Agustus di Tanjungpinang.

Menginap di Hotel Comfort, Akuat menilai kota ini lebih nyaman dibandingkan Batam dengan hiruk pikuknya sebagai kota industri. "Jika suatu saat nanti memungkin, maka saya akan menetap di daerah ini," ujar Akuat yang pernah menjadi Koordinator International Federation of Journalist (IFJ) Asia Tenggara.

Dari pilkada menuju negeri berbudaya


Kekalahan anak keluarga kepala daerah mengikuti pemilukada juga terjadi di Tanjungpinang. Maya Suryanti, anak Suryatati A Manan gagal menjadi pemenang. Pasangan Lis Darmansyah keluar sebagai pemenang pilkada pun sedang mencari bentuk ideal untuk membangun Tanjungpinang. Ya, mencari jati diri antarakota budaya, industri, pendidikan hingga perdagangan.


Kereta kuda pedati lembu
Singgah mari di tepi kuala
Tuan sutera saya belacu
Manakan boleh berganding sama

Selasa, 23 Oktober 2012

Pertempuran di Menit Akhir

kantor wali kota
Empat pasangan calon wali kota Tanjungpinang saat ini sedang berusaha meraih simpati dari masyarakat Tanjungpinang. Mereka berharap, di waktu tersisa mengeluarkan kekuatan secara maksimal guna memenangi pertarungan: menjadi wali kota lima tahun ke depan.

Waktu kampanye calon di Lapangan Pamedan terlihat calon wali kota lebih banyak menjanjikan sesuatu yang abstrak tidak nyata. Sehingga retorika politik yang disampaikan juru kampanye di atas panggung bukan meresap ke dalam hati hadirin yang datang. Pesan  pada saat kampanye yang tentunya banyak modal itu tak singgah di lubuk hati pemilih.

Sabtu, 29 September 2012

Film Keji Itu Membuat Kami Marah


Siapa yang tidak marah jika figur paling mulia yang dicintai Muslim sedunia, tiba-tiba dihina?
Siapa yang tidak marah kalau Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan agama Islam dengan kelembutan dibilang membawa ajaran kekerasan?

Hal inilah salah satu pesan yang ada dalam film Innocence of Muslims yang menyebabkan seluruh umat Muslim yang ada di bumi memprotes keras film keji yang dibuat oleh sutradara Nakoula Basseley Nakoula atau 'Sam Bacile' yang tinggal di Amerika Serikat. Sutradara ini keturunan Yahudi. Parahnya, ia juga seorang sutradara film forno.

Hampir seluruh negara Islam di dunia menggelar aksi memprotes film yang betul betul menghina Nabi Muhammad SAW sebagai contoh tauladan bagi umat Muslim. Protes tersebut sampai menelan puluhan nyawa karena terjadinya bentrok dengan aparat keamanan. Di Afrika Utara, aksi demo sampai menewaskan Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, John Christopher Stevens, di Benghazi.

Hal yang paling mengejutkan dalam film tersebut adalah, sahabat Nabi yang dizamin Allah masuk surga digambarkan seorang yang memiliki sikap keras. Padahal banyak riwayat menyebutkan, para sahabat mulai dari Abubakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan hingga Ali adalah figur yang menyebarkan dakwah dengan kelembutan. Dengan sikap lembut itulah, mereka menaklukkan daerah kafir sekaligus menyebarkan Islam. 

Besarnya gelombang protes juga terlihat di Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amerika Serikat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan film tersebut melukai hati umat Muslim dunia. Indonesia sebagai negara terbesar jumlah penduduk Muslim meminta dibuat batasan menyerukan perlunya protokol internasional antipenistaan agama guna mencegah konflik dan menjaga perdamaian dunia. 

Menurut SBY, instrumen ini merupakan produk dari konsensus internasional, harus dapat menjadi referensi yang dipatuhi oleh komunitas dunia. Ia mencontohkan kasus film 'Innocence of Muslims' begitu meresahkan dunia.

Ia juga menggarisbawahi bahwa Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia telah menjelaskan bahwa dalam menjalankan kebebasan berekspresi setiap orang harus mematuhi moralitas dan ketertiban publik. 

Walaupun akhirnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menanggapi pernyataan SBY dengan menyebutkan, Amerika menghormati kebebasan berekspresi setiap warga negara.

Sikap SBY dalam sidang parlemen sebenarnya sudah menjadi wakil dari kegelisahan Muslim di Indonesia dan dunia. Sehingga, dengan disampaikannya keresahan tersebut, kita sudah menyerahkan hak sepenuhnya memprotes film melalui Presiden. Sehingga tak perlu kita demo secara berlebihan. Apalagi sampai memakan korban. Demo menyampaikan pendapat memprotes film tersebut merupakan bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad. 

Menyerahkan sepenuhnya kepada presiden sebagai langkah yang arif. Karena sebagai kepala negara SBY harus memprotes keras film tersebut. Bukan hanya film Innocence of Muslims, di Prancis, majalah mingguan satir Prancis "Charlie Hebdo" pada Rabu (19/9/2012) kemarin menerbitkan kartun penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.  Akibat keluarnya majalah ini, pemerintah Prancis menutup kantor kedutaan, sekolah dan pusat-pusat kebudayaannya di 20 negara di dunia. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusuhan. Sebab keluarnya kartun ini bersamaan dengan aksi protes umat Islam sedunia atas film "Innocence of Muslims."

Film Innocence of Muslims dan karikatur lainnya yang diterbitkan kalangan kafir itu adalah upaya makar yang harus dilawan. Melawan dengan cara-cara yang sesuai dengan ketentuan agama. Jangan kita tercebak dalam situasi panas yang menyebabkan tujuan dari pembuatan film itu tercapai.Islam adalah agama yang penuh toleransi terhadap agama lain. Agama yang penuh dengan kelembutan. Bukan menyebarkan kekerasan.

28/9/12/KP




Kamis, 27 September 2012

Kesederhanaan Abu Ubaidah

Era demokrasi memberi ruang kepada seluruh anak bangsa untuk menjadi pemimpin. Tanpa terkecuali seorang pelacur pun bisa jadi pemimpin. Bahkan, dari kalangan non Islam pun boleh jadi pemimpin di negeri yang penduduknya Muslim terbesar di Indonesia. Hal itu disebabkan karena konstitusi kita membolehkan siapa saja anak bangsa jadi pemimpin.

Hal itulah yang menyebabkan, asalkan memililiki modal uang yang banyak, maka siapapun bisa menjadi pemimpin. Padahal, seorang pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya lebih besar dibandingkan dengan rakyat yang dia pimpin.

Di zaman Rasulullah, ada seorang sahabat yang sangat dipercayai Baginda Nabi karena amanah. Bahkan Nabi memujinya. Adalah Abu Ubaidah bin al-Jarrah radhiallahu ‘anhu yang begitu disenangi Baginda Nabi. Karena itulah, Abu Ubaidad diminta menjadi Gubernur di Yaman. Sebelum Rasulullah menujuk Abu Ubaidah, hampir semua sahabat berharap mereka dipilih oleh Rasulullah. Ternyata harapan itu sia-sia.

Karena yang ditunjuk menjadi Gubernur adalah Abu Ubaidah. Ia pun melaksanakan perintah. Di Yaman, sang gubernur tidak memiliki harta. Bahkan dia harus berutang dengan saudaranya untuk makan besok hari. Begitulah seterusnya. Di dalam rumahnya hanya ada perisai untuk perang, pedang dan untanya. Ketika Khalifah Umar radhiallahu ‘anhu mengunjungi Syam, ia bertanya kepada Abu Ubaidah, “Mengapa engkau tidak memiliki sesuatu untuk dirimu sebagaimana dilakukan orang lain?” Abu Ubaidah radhiallahu ‘anhu menjawab, “Wahai Amirul Mu’minin, inilah yang bisa mengantarkanku ke akhirat.

Sampai akhir hayatnya, Abu Ubaidah tidak memiliki harta. Padahal dia adalah seorang kepala daerah. Bandingkan dengan kepala daerah saat ini. Untuk menjadi pemimpin, mereka berlomba lomba. Sedangkan pada zaman kekhalifahan Islam, pemimpin itu ditunjuk penguasa saat itu. Mereka yang menjadi merupakan sosok yang unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Begitulah Islam mengatur bagaimana memilih pemimpin. Bahkan Rasulullah mewanti wanti,"Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggu saat kehancurannya” (HR. Bukhari).

Dan di saat Umar bin al-Khaththab dikabarkan bahwa Abu Ubaidah telah meninggal dunia, air matanya menetes. Ia berkata, “Seandainya aku boleh berangan-angan, maka aku hanya mengangankan sebuah rumah yang dipenuhi orang-orang semisal Abu Ubaidah.”
Andaikan pemimpin di Indonesia dan Kepri khususnya mau mengikuti kesederhanaan Abu Ubaidah, maka negara ini tak perlu lagi membentuk lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi karena tak ada yang akan korupsi. Kepemimpinan suatu daerah akan dihargai oleh rakyat dihormati dan cintai. Hanya saja, pemimpin saat ini enggan mencontoh kehidupan generasi terbaik umat manusia yang pernah ada di muka bumi. Sayangnya, suri tauladan sahabat hanya menjadi bahan bacaan. Jiwa jiwa mereka belum siap untuk seperti itu.


21/9/12

Rabu, 12 September 2012

Memakmurkan Masjid


Tangisan itu pecah ketika azan baru saja berkumandang. Iya ingin ikut menuju rumah Allah. Padahal, belum ada kewajiban baginya ke masjid karena baru 2,4 bulan. Ya, masjid merupakan Baitullah, di dalamnya Ia disembah dan senantiasa disebut nama-Nya. Masjid merupakan menara petunjuk dan bendera Islam. Allah memuliakan serta mengagungkan orang yang mengikatkan dirinya dengan masjid.

Pada dasarnya, masjid dibangun agar manusia mengerjakan shalat dan berdzikir kepada Allah, membaca Al-Qur'an dan taqarrub kepada-Nya, merendah di hadapan-Nya dan mengharapkan pahala di sisi-Nya. Kecuali memang wanita tidak diwajibkan untuk menunaikan salat di masjid. Sedangkan pria diharuskan ke masjid jika muazin berkumandang.

Berhala Sayang, Berhala Melayang


Lepasnya Pulau Berhala dari wilayah Kepri dianggap masalah yang bisa menurunkan wibawa Pemerintah Kepri.

Penetapan Berhala masuk Jambi berdasarkan Permendagri Nomor 44 Tahun 2011, seperti menampar wajah Kepri. Keputusan itu mengaggetkan banyak kalangan. Namun, ada juga yang biasa menganggap masalah tersebut dengan landasan berpikir, selagi masih Indonesia, tidak masalah Pulau Berhala di bawah pemerintahan Jambi. Asalkan penduduk Berhala bisa sejahtera. Toh. Jambi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Siapa tahu, masuk ke Jambi rakyat Berhala kian sejahtera.

Selasa, 11 September 2012

Empat Pilihan


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menetapkan empat pasangan calon wali kota Tanjungpinang periode 2012-2017 lulus tahap verifikasi.Empat pasangan tersebut Lis Darmansyah-Syahrul, Maya Suryanti-Tengku Dahlan, Huznizar Hood- Rudy Chua dan Hendry Frankim-Yusrizal. Dengan demikian, 153 ribu pemilih Tanjungpinang akan hanya bisa memilih satu calon saja di 31 Oktober mendatang.
batampos.co.

KPU pun dalam waktu dekat akan mencabut nomor urut pasangan calon yang sudah lulus seleksi administrasi. Jika sudah mendapatkan nomor urut, maka pasangan calon pun tancap gas untuk mensosialisasikan kepada pemilih.

Hanya saja, yang menjadi permasalahan di mana-mana setiap pemilu adalah daftar pemilih tetap. Misalnya di salah satu perumahan di Jalan DI Panjaitan, masih ditemukan pelbagai kasus pemilih ganda.

Puasa


Kebiasaan yang selalu terjadi di Indonesia adalah berbeda pendapat dalam menetapkan awal Ramadan dan akhir Ramadan. Sudah beberapa tahun belakangan selalu terjadi perbedaan pendapat.

Perbedaan pendapatan di kalangan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah dan NU menjadi kentara. Bukan hanya masalah tahlil maupun menggunakan doa qunut pada saat salat subuh.

Dan terbukti, pada awal Ramadan kali ini, Muhammadiyah dengan menggunakan metode hisab memastikan Ramadan jatuh 20 Juli dan Lebaran 19 Agustus. Sedangkan NU menetapkan awal Ramadan dengan menggunakan metode melihat anak bulan dengan mata telanjang. Seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW 1400 tahun lalu; awal bulan Ramadhan ditentukan dengan dua cara:

Pesta Bikini di Lagoi


Rasululloh SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim).

Dari hadits di atas jelas bahwa tidak akan mencium bau surga orang yang suka memukul dan wanita-wanita yang mengumbar aurat atau berpakaian seksi. Bayangkan, menciumnya saja tidak bisa apalagi masuk surga. Padahal bau surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLAH SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).

Dalam berpakaian, bukan hanya memakai jilbab. Tapi juga menghindari pakaian yang tipis atau ketat yang memamerkan bentuk tubuh: Selain itu yang berlebihan seperti terlalu longgar atau pun yang mewah sehingga riya/pamer juga tidak diperkenankan.

Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya..”[An Nuur:31]

Tentu jika kita melihat firman Allah azzawajalla dan hadits Nabi di atas, acara Pesta Bikini yang akan digelar pada 14 Mei mendatang di Lagoi tidak sesuai dengan ajaran Islam, bahkan Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu. Rencana yang digelar oleh EO Singapura itu memang dikhususkan untuk pangsa pasar di Singapura dan wisman. Hanya saja, efek dari kegiatan mengumbar aurat dan memancing gairah tersebut jelas membuat Kepri yang dikenal daerah bertamadun Melayu menjadi kelihatan aneh. Apalagi Melayu identik dengan Islam yang melarang keras mengumbar aurat. Tak heran, kegiatan tersebut juga diprotes oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri, dan Front Pembela Islam (FPI) Kepri.

Bahkan, FPI sebagai lembaga yang anti dengan masalah pornografi sudah bersiap-siap untuk bergerak membatalkan pesta maksiat tersebut. Jika itu dilakukan, maka bisa mencoreng Lagoi sebagai kawasan yang aman. Di satu sisi, Lagoi yang dikenal sebagai kawasan pariwisata akan kehilangan moment penting untuk menarik kunjungan wisatawan asing. Apalagi pesta pantai dengan pakaian minim tersebut akan disiarkan langsung oleh Fashion TV yang bisa diakses oleh jutaan mata di dunia. Tentunya jika Fashion TV bisa menyiarkan itu, akan memberikan efek yang luar biasa bagi Lagoi dan Kepri pada umumnya. Dunia akan tahu keindahan Lagoi melalui Fashion TV. Dan itu jelas bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Lagoi yang ujung dari semua itu bisa meningkatkan pendapatan daerah.

Tapi, apakah hanya cara itu yang paling ampuh untuk mendatangkan devisa negara? Haruskah kita mengorbankan kebudayaan Melayu yang indentik dengan Islam? Semua tergantung dari pengambil kebijakan di daerah ini. Antara antara hak dan yang batil tidak bisa disatukan demi untuk mencapai tujuan. Masih ada waktu beberapa hari lagi bagi pihak penyelenggaran dan pengambil kebijakan di daerah ini untuk berunding mencari jalan keluar terbaik sebelum acara akbar tersebut dilaksanakan ataupun dibatalkan. Kita mengharapkan dunia pariwisata Kepri bisa berkembang dibungkus dengan kebudayaan Melayu.

Rumitnya Pergantian Pimpinan DPRD Kepri


Pergantian Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau yang berasal dari Partai Demokrat kembali menemui sandungan. Hampir Separuh anggota dewan yang berasal dari pelbagai parpol menolak hadir dalam agenda khusus paripurna pemberhentian itu. Apa masalahnya sehingga mereka tidak bersedia hadir?

Padahal, pergantian pimpinan Dewan bukan suatu yang luar biasa. Tatacara pelantikan pun sudah diatur pemerintah dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No 16/2010 yang mengatur soal penggantian pimpinan DPRD.

Kita bisa membaca pada 42 ayat 1 menyebutkan, bahwa masa jabatan pimpinan DPRD terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah/janji pimpinan dan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan keanggotaan DPRD. Kedua, pasal 42 ayat 2 huruf d menyebutkan bahwa pimpinan DPRD berhenti dari jabatannya sebelum berakhir masa jabatannya karena diberhentikan sebagai pimpinan DPRD.

Hadiah


Hadiah atau hibah adalah pemberian suatu barang dari pemiliknya kepada orang lain tanpa disertai imbalan. Yang jadi masalah dewasa ini, hadiah yang diberikan mengandung maksud tertentu. Ada yang menyebutkan "ada udang di balik bakwan".

Hal inilah yang menyebabkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap banyak pejabat di negeri ini dalam masalah hadiah dari pihak swasta ke penyelenggara negara. Hadiah juga menyebabkan prilaku dosa. Paling mudah, menjamu kawan dengan memberikan hadiah ke diskotik dilengkapi dengan minuman keras.

Sembako dan Pilkada



Pemilukada Tanjungpinang yang berlangsung 31 Oktober mendatang merupakan pertarungan yang bisa dikatakan seru karena tidak diikuti penguasa atau biasa dikenal istilah incumbent. Hanya saja tetesan penguasa itu hadir dalam salah satu calon yang tak lain anak penguasa saat ini.

Lazimnya politik untuk meraih simpati bagi pemilih, maka calon kepala daerah yang memiliki dana tak terbatas akan menggunakan kekuatan modal untuk meraih simpati masyarakat. Caranya mulai dari membagikan kain sarung, sembako, busana muslim, hingga bantuan dalam bentuk lainnya. Bagi pasangan yang tidak memili modal yang kuat, yang bisa dilakukan dengan cara menemui pemilih dan membuat pertemuan sesekali di tengah-tengah masyarakat.

Jumat, 27 Juli 2012

JUJUR

JUJUR merupakan sikap yang selalu diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW baik dalam
ucapan dan perbuatan. Tidak ada pertentangan antara mulut dan hati ketika menghadapi 
masalah. Kisah menarik tentang sahabat Nabi yang termasuk 10 orang dikatakan Nabi 
Muhammad masuk surga adalah Abdurrahman bin Auf. Seorang sahabat yang kaya raya 
dari segi harga yang banyak menginfakkan hartanya untuk perjuangan Islam.


Pada suatu hari, Abdurrahman memanggil penjaga kebunnya bernama Luqman. Ia
menjaga kebun yang luasnya sekitar 18 hektar. Kemudian Abdurrahman meminta Luqman untuk mengambil anggur yang ada di  perkebunan untuk dimakan. Petugas yang sudah 18 tahun menjaga kebun Abdurrahman pun mengambil beberapa anggur untuk dihidangkan di depan majikan yang tengah menunggu guna mencicipi anggur yang ada di kebun.



Tapi, yang jadi masalah, anggur yang dipetik oleh Luqman dirasa begitu asam. Sehingga
berulang kali Luqman diminta untuk mengambil anggur yang manis. Hanya saja karena 
tidak terbiasa memetik anggur, yang dihidangkan di depan Abdurrahman selalu anggur 
yang asam.

Hal inilah yang menyebabkan saudagar Islam yang kaya tersebut bertanya kepada
Luqman. "Sudah berapa lama engkau menjaga kebun ini, sehingga engkau tidak bisa 
membedakan mana anggur yang manis dan asam?" Tanya Abdurrahman kepada Luqman.  
Kemudian mendapat pertanyaan dari majikan yang sepertinya sedikit kecewa, Luqman 
menjawab," Saya sudah menjaga kebun selama18 tahun. Tapi saya tidak pernah diperintahkan untuk memetik anggur. Saya hanya diminta menjaga kebun saja," jawab 
Luqman polos kepada Abdurrahman. 

Abdurrahman tidak bisa berkata-kata mendengar ketulusan jawaban dari Luqman yang bertugas di kebun sesuai dengan perintah. Yang menarik dari kisah ini, Luqman sebagai karyawan tidak mengambil peran sebagai pemetik anggur. Walaupun setelah 18 tahun bertuga di kebun seluas 18 hektar, ia tak bisa membedakan mana anggur yang manis dan asam. Luqman juga bisa dikatakan sebagai contoh prilaku jujur yang perlu dicontoh di saat bangsa ini mengalami krisis kejujuran. 

Dalam kehidupan berbangsa saat ini, nilai kejujuran tersebut mulai terkikis. Banyak kisah di mana kasus-kasus korupsi yang mendera bangsa terjadi  karena hilangnya nilai kejujuran. Sampai pengadaan kitab suci Al-Quran pun harus dikorupsi. 

Tentu kita masih berharap, buah kejujuran itu masih melekat di setiap individu Muslim.
Terutama saat melaksanakan ibadah puasa. Jujur dalam berucap dan bertindak berjalan dengan baik jika semuanya tidak bertentangan dengan hati nurani.

Banyak kasus korupsi yang mendera bangsa  karena kita akui pejabat yang diberikan
amanah untuk memimpin terlalu menyianyiakan amanah tersebut. Bahkan dalam salah satu  
hadits yang diriwayatkan Bukhari disebutkan, “Seseorang yang telah diberi amanah oleh 
Allah untuk memimpin rakyat, kemudian dia tidak memimpinnya dengan jujur, maka dia 
tidak akan memperoleh bau surga” (HR Bukhari).

Bau surga banyak dikatakan ulama sudah tercium harum wanginya dari jarak yang sangat
jauh, dari jarak yang harus ditempuh selama ratusan tahun perjalanan. Namun, bau surga 
tersebut tidak akan dapat tercium oleh para pemimpin yang tidak amanah dan tidak jujur 
kepada rakyat yang dipimpinnya. Mencium aroma surga juga tidak, apalagi masuk surga 
bagi pemimpin yang tidak jujur dengan rakyat yang dia pimpin.

Tanjungpinang yang sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah tentulah harus
mencari pemimpin yang jujur dalam ucapan dan tindakan. Hanya pemimpin seperti itulah 
daerah ini bisa cepat maju.(*


Kamis, 07 Juni 2012

Koalisi Gendut Maya


Tiga partai politik besar di Tanjungpinang seperti PKS, PPP dan Golkar sudah dipastikan mengusung anak pertama Suryatati A Manan, Maya Suryanti di pemilukada Tanjungpinang. Kepastian itu diperoleh pada Rabu (6/6/2012), setelah DPP Golkar menetapkan Maya calon yang akan diusung melalui rapat DPP Golkar di Jakarta yang dipimpinWakil Ketua Umum Partai Golkar, Sharif Cicip Sutardjo . Di atas kertas, bergabungnya tiga partai ini menjadikan partai pendukung Maya memiliki kursi terbanyak dibandingkan dengan calon lain.

Jumat, 01 Juni 2012

Konflik

Kehidupan sebelum diciptakan manusia berlangsung damai. Konflik dimulai ketika Allah meminta iblis sujud kepada Adam yang diciptakan dari tanah. Di situlah mulai terjadi konflik hingga dunia kiamat nanti. Janji iblis kepada Allah, sampai dunia kiamat, mereka akan merusak iman manusia hingga terjerumus ke lembah hitam. Penuh dengan dosa.

Di Wikipedia menyebutkan, konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Jumat, 30 Maret 2012

Air mata Andi Anhar

Air mata telah jatuh membasahi bumi
Takkan sanggup menghapus gelisah
Penyesalan yg kini ada
Jadi tak berarti
Karna waktu yg bengis terus pergi

Jumat, 16 Maret 2012

Merasa Diawasi

 Syahdan, seorang ulama besar memberikan perhatian lebih kepada muridnya. Akibat perhatian berlebih itu, menyebabkan muncul kecemburuan dari murid lain.


Pada suatu saat, murid yang tak mendapatkan perhatian bertanya kepada sang guru. "Mengapa perhatian guru kepada kami tidak sebanding dengan murid itu?" kata salah satu murid kepada gurunya.

Mendengar pertanyaan tersebut, sang guru langsung mengetes seluruh muridnya. Ia meminta seluruh murid membawa burung dara dan sebilah pisau. Mereka diminta memotong burung tersebut di tempat yang sepi sehingga tak dilihat siapapun termasuk Allah Azza Wajjalla.

Selasa, 06 Maret 2012

Menanti Calon Independen


Rivai Hamta, menunjukkan stiker mendukung calon independen di pemilukada Tanjungpinang pada November 2012

Hadirnya calon independen dalam pemilihan kepala daerah adalah praktik demokrasi modern. Sudah saatnya pemilukada di Tanjungpinang yang tahapannya dilaksanakan mulai 2012 diramaikan calon independen.

Riak-riak akan munculnya calon independen di Tanjungpinang sudah dipelopori oleh beberapa figur yang tidak asing lagi di negeri "Gurindam." Mereka sudah menyebarkan stiker ukuran mini yang ditempelkan di kendaraan mobil, sepeda motor maupun di kedai kopi tempat warga Tanjungpinang berkumpul.

Khuthbah Terakhir ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz rahimahullah


Wahai sekalian manusia,

“Sesungguhnya tidaklah kalian diciptakan dengan sia-sia, dan kalian tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa diperintah dan dilarang. Dan sesungguhnya bagi kalian ada perjanjian yang telah Allah ta’ala turunkan di dalamnya sebagai pemutus perkara dan pembeda di antara kalian. Sungguh telah celaka dan merugi seseorang yang telah keluar dari rahmat Allah yang (padahal) rahmat-Nya itu meliputi segala sesuatu, dan telah celaka dan merugi pula seseorang yang diharamkan baginya al-jannah (surga) yang (padahal) jannah Allah itu seluas langit dan bumi.

Soerya Bawa Tiga Mantan Sekwan Batam


Pelantikan pejabat eselon II di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintahan Pemprov Kepri, Selasa (5/9), ada fonomena yang menarik untuk dicermati. Setelah pasangan suami istri Naharudin-Reni Yusneli yang selalu bertahan dari banyaknya wajah baru, tak kalah menarik masuknnya tiga mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Batam. Apa penyebab bekas tiga Sekwan Batam itu masuk dalam kabinet Sani-Soerya?


Adalah Wakil Gubernur Kepri Muhammad Soerya Respationo yang membawa tiga mantan Sekwan Batam itu masuk dalam jajaran pembantunya di Kepri. Soerya mengakui terang-terangan, memang dia yang mengusulkan nama mantan Sekwan Batam Said Agil, Martin Maramon, dan Guntur Sakti. Hanya saja, Guntur belum dilantik karena masih menunggu posisi Suhajar dilantik secara definitif menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri.

Senin, 05 Maret 2012

Peletak Pondasi Kepri


Sebelum 2004, Ismeth Abdullah tidak begitu populer di tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Riau yang sekarang menjelma menjadi Provinsi Kepulauan Riau. Ismeth terkenal hanya di Batam ketika ia menjadi Ketua Otorita Batam.

Adalah Presiden Megawati yang membuat kejutan. Tanpa pernah diduga banyak kalangan, Ia menetapkan suami Aida Nasution itu menjadi carataker Gubernur pertama Provinsi Kepulauan Riau.
Nama Ismeth di luar prediksi kalangan masyarakat bisa duduk di kursi terhormat sebagai orang nomor satu di Kepri. 

Jumat, 02 Maret 2012

No free lunch.

Pemilukada Tanjungpinang yang dilaksanakan 2012 ini merupakan ajang pemilihan kepala daerah yang pertama tanpa diikuti oleh penguasa. Lebih dari 14 tahun Wali Kota Suryatati berkuasa.

Hanya saja, Suryatati belum mau melepaskan kekuasaan itu begitu saja. Ia pun mencalonkan anaknya Maya Suryanti menjadi pengganti. Maya diusung oleh dua partai yang berbasis Islam. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang jauh-jauh hari sudah melakukan deklarasi mendukung Maya.

Jumat, 17 Februari 2012

Selingkuh dan lepasnya P.Berhala


Pulau Berhala yang dihiasi pasir putih dan laut yang jernih menjadi daya tarik.




KABAR itu cepat berkembang memalui pesan pendek. Seolah-olah menjadi kabar kemenangan bagi masyarakat Kepri. Pesan kemenangan Kepri di Mahkamah Agung dikirim berantai sebagai kabar gembira seolah-olah menjadi kemenangan perang besar.

Jumat, 27 Januari 2012

Maya dipersiapkan atau dipaksa siap?



Lazimnya pemimpin di manapun di belahan bumi ini kenyang pengalaman politik yang nantinya membuatnya mapan. Ia bukan seperti mie instan dalam waktu beberapa menit bisa dinikmati.

Selasa, 24 Januari 2012

Tanjungpinang Ibu Kota yang Mengecewakan



Terus terang, kami tercengang membaca tulisan anak SMA di kota ini yang mengikuti lomba menulis digelar oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Tanjungpinang pada beberapa hari yang lalu. Judul tulisan tersebut " Tanjungpinang, Pusat Pemerintahan yang Mengecewakan.  Tiara nama anak itu. Siswa SMKN 3.