Selasa, 23 September 2008

Ibu Ku

IBU melahirkan kita sambil menangis kesakitan. Masihkah kita menyakitkan-nya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaan-nya?
Mencaci maki-nya?
Melawan-nya?
Memukul-nya?
Mengacuhkan-nya?
Meninggalkan-nya?
Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil,
Memberikan ASI waktu kita bayi,
Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita,
Menggendong kita sendirian.

Sadarilah bahwa di dunia ini tak ada satu orangpun yang mau mati demi kita.Tetapi beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita…
Bacalah teman untuk renungan kita ke ibu. (*)

Tidak ada komentar: