Senin, 29 Oktober 2018

Pilkada



Pilkada adalah pesta demokrasi untuk kita semua
Dilalui dengan rasa suka cita
Tanpa tetesan air mata dan angkara murka

Pilkada
 bukanlah seperti perang Baratayudha antara Pandawa dan kurawa utk memperebutkan tahta astina pura


Pilkada juga bukanlah perebutan kekuasaan dengan menghalalkan pelbagai cara
 yang diajarkan Machiaveli di Italia

Pilkada juga bukan seperti kudeta berdarah
yang dilakukan Tunggul Ametung terhadap Ken Arok utk mahkota dan wanita

Pilkada kita juga bukan seperti perang saudara antara Ali dan Muawiyah untuk berebut tahta kalifah.

Pilkada hanya sebuah pesta rakyat biasa
utk memilih pemimpin semata.

Yang menang disambut dengan suka cita
kalah tak usah kecewa
Karena itu kemenangan yg tertunda sahaja
sudah takdir yang maha kuasa.

Pilkada oh pilkada
Tak usah ada yang putus hubungan saudara
Karena salah membela
Tak usah putus berkawan
Karena beda dukungan
Tak usah mencari muka
Biar dibilang paling berjasa
minta balas jasa
Saat pemimpin itu berkuasa

Daun yang jatuh dari ranting sudahpun ditetapkan
 apalagi pemimpin ratusan ribu jiwa
manusia beriman pasti percaya kepada takdir tuhan yang maha Esa.

Sebagai penyelenggaraa
 kami hanya berusaha dan berdoa,
Semoga Allah Azzawajalla memberi pimpin adil dan bijaksana
Agar Tanjungpinang sejahtera dan berjaya.

Pilkada oh pilkada

Jangan gunakan berita dusta
Jangan gunakan isu sara
Jangan gunakan politik uang semata
Kita ingin pilkada damai bersama
Karena kita semua bersaudara

Karena pilkada, kita beradu visi misi bagaimana rakyat sejahtera

Tanjungpinang 18 Februari

Tidak ada komentar: